Pertanian Darat Belum Maksimal

TUBEI,Bengkulu Ekspress - Petani di Kabupaten Lebong saat ini belum terlalu maksimal menggarap pertanian darat, terutama untuk tanaman padi. Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lebong, luas lahan pertanian darat mencapai 8 ribu hektar yang tersebar di 13 Kecamatan. Potensi hasil panen padi untuk lahan darat ini rata-rata 2-3 ton/hektare. \"Potensi lahan darat di Kabupaten Lebong untuk dijadikan lahan pertanian padi cukup besar, namun sampai sekarang rata-rata petani yang menanam padi di lahan pertanian darat ini baru sekitar 100 hektar,\" kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Lebong Sumiati SP pada BE kemarin. Ditambahkannya, produksi padi darat di Kabupaten Lebong cukup baik, yakni untuk 1 hektar lahan rata-rata menghasilkan 2 hingga 3 ton gabah kering panen. Dengan hasil panen 2 ton per hektar tentunya sudah cukup menguntungkan petani, karena biaya untuk lahan padi darat jauh lebih kecil dibandingkan dengan padi sawah. \"Pada budidaya padi darat dengan sistem tanpa olah tanah, petani hanya membersihkan lahan dan gulma. Untuk pembersihan gulma ini bisa dilakukan dengan herbisida (racun rumput) sehingga bisa menghemat biaya, penghematan tenaga kerja,\" kata Sumiati. Kedepan, lanjutnya, Dinas Pertanian berupaya memaksimalkan lahan darat tersebut dengan mendorong masryakat untuk melakukan penanaman padi. \"Pemerintah daerah juga akan mengupayakan bantuan bibit dari pemrintah pusat sehingga potensi lahan yang dimiliki Kabupaten Lebong bisa di maksimalkan. (777)

Sumber: